Perbedaan antara roler dan manajer seringkali menjadi bahan perdebatan di kalangan dunia bisnis. Namun, apakah sebenarnya perbedaan antara keduanya dan mana yang lebih penting untuk kesuksesan sebuah perusahaan?
Roler dan manajer memang memiliki peran yang berbeda dalam sebuah organisasi. Roler biasanya mengatur dan mengawasi aktivitas sehari-hari di tingkat operasional, sedangkan manajer lebih fokus pada perencanaan strategis dan pengambilan keputusan jangka panjang. Menurut John Kotter, seorang pakar manajemen dari Harvard Business School, “Roler adalah orang-orang yang menjalankan rencana yang telah dibuat oleh manajer, sedangkan manajer adalah orang-orang yang membuat rencana tersebut.”
Namun, penting untuk diingat bahwa kedua peran ini sama-sama penting dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Tanpa roler yang efisien, rencana strategis yang dibuat oleh manajer tidak akan dapat terlaksana dengan baik. Sebaliknya, tanpa manajer yang mampu merumuskan rencana yang tepat, roler akan kesulitan dalam menjalankan tugas sehari-hari mereka.
Menurut Peter Drucker, seorang ahli manajemen terkemuka, “Manajer yang baik harus dapat berperan sebagai roler yang efisien, dan sebaliknya.” Dengan kata lain, kedua peran ini saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Dalam konteks bisnis modern yang terus berubah, peran roler dan manajer pun turut berubah dan berkembang. Sebuah artikel dari Harvard Business Review menyebutkan bahwa “perusahaan-perusahaan terbaik saat ini adalah yang mampu menggabungkan keahlian manajer dan roler dalam satu orang atau tim yang solid.”
Jadi, apakah roler atau manajer yang lebih penting? Jawabannya sebenarnya tergantung pada konteks dan kebutuhan perusahaan. Namun, yang jelas adalah kedua peran ini harus diisi oleh individu yang kompeten dan mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam kesimpulan, perbedaan antara roler dan manajer memang ada, namun keduanya sama-sama penting dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Sebagai pemimpin, kita harus mampu mengakomodasi kedua peran ini dan memastikan bahwa keduanya bekerja sama secara harmonis. Sebagaimana dikatakan oleh Warren Bennis, seorang pakar kepemimpinan, “Manajer meminta ‘bagaimana?’ dan roler bertanya ‘mengapa?’. Keduanya harus saling melengkapi dan bekerja sama untuk mencapai kesuksesan.”